Daging Kambing Punya Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Senin, 12 September 2016 | 08:44 WIB
Daging Kambing Punya Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi hidangan daging kambing. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setiap perayaan Idul Adha, sajian berbahan daging kambing tak pernah terlewatkan untuk disantap. Namun ada pula kekhawatiran sebagian orang yang menganggap bahwa mengonsumsi daging kambing bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Lalu bagaimana pendapat ahli? Dokter spesialis jantung pembuluh darah, Djoko Maryono mengatakan bahwa daging kambing tak mengandung kolesterol tinggi, seperti yang dikhawatirkan sebagian besar orang.

"Dalam 100 gram daging kambing, kandungan kolesterolnya hanya 17 miligram saja," ujar dr Djoko belum lama ini.

Sehingga, lanjut dia, anggapan yang menyebut bahwa daging kambing dapat meningkatkan kolesterol hanyalah sebuah mitos. Justru, tambah dia, kandungan kolesterol dalam otak sapi jauh lebih besar dibandingkan yang terkandung di dalam daging kambing.

"Kolesterol dalam 100 gram otak sapi bisa mencapai 3.000 miligram. Jadi lebih baik hindari otak sapi," tambahnya.

Ia mengatakan, batas normal kolesterol dalam tubuh idealnya tak melebihi angka 200 mg. Jika melebihi batas tersebut maka seseorang berisiko tinggi mengidap stroke hingga serangan jantung.

"Idealnya dibawah 200 dengan pembagian kolesterol baik atau HDL minimal 40 mg, dan LDL atau kolesterol jahat dibawah 130 mg," tambahnya.

Jadi Anda tetap aman mengonsumsi sajian daging kambing saat Idul Adha hari ini, asal tak berlebihan, ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI