Lima Risiko yang Mengintai Bila Terlalu Lama Tidur

Selasa, 06 September 2016 | 13:44 WIB
Lima Risiko yang Mengintai Bila Terlalu Lama Tidur
Ilustrasi perempuan tidur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur berkualitas sangat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Tak hanya menjaga Anda tetap fokus sepanjang hari, tidur berkualitas juga dapat memperbaiki tubuh Anda dari risiko kerusakan.

Namun manfaat ini tidak akan tercapai jika Anda tidur terlalu lama. Menurut Susan Redline selaku dokter spesialis tidur di Harvard University, tidur lebih dari 10 jam per hari justru meningkatkan risiko seseorang mengidap berbagai penyakit.

Berikut lima penyakit yang mengintai jika Anda terlalu sering tidur dalam waktu lama seperti dilansir Prevention.

1. Lebih berisiko penyakit jantung
Tidur lebih dari 8 jam setiap malam meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit jantung sebesar 34 persen. Risiko ini, menurut Susan, lebih sering mengintai perempuan dibandingkan laki-laki.

2. Berat badan naik
Banyak studi menunjukkan kaitan tidur terlalu lama dengan kenaikan berat badan. Orang yang tidur terlalu lama, biasanya cenderung sedikit beraktivitas fisik sehingga kalori yang dibakar cenderung sedikit.

3. Risiko diabetes meningkat
Terlalu banyak tidur juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Pada gilirannya lonjakan kadar gula darah meningkatkan risiko seseorang mengidap diabetes tipe 2.

4. Sulit konsentrasi
Tidur memang dapat meningkatkan konsentrasi, namun dalam durasi tertentu. Jika Anda tidur terlalu lama maka kerja otak cenderung melambat. Pada gilirannya hal ini akan membuat Anda sulit mengerjakan tugas sehari-hari karena kurang konsentrasi.

5. Risiko kematian dini lebih tinggi
Studi belum lama ini menyebutkan bahwa orang yang tidur lebih lama, lebih mungkin untuk mati sebelum waktunya. Tak ada yang tahu mengapa, namun peradangan memainkan peran penting untuk menempatkan seseorang pada kematian lebih cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI