FDA Larang Pemakaian Bahan Antibakteri dalam Sabun

Senin, 05 September 2016 | 15:35 WIB
FDA Larang Pemakaian Bahan Antibakteri dalam Sabun
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda mungkin pernah mendengar sebelumnya bahwa beberapa bahan yang digunakan dalam sabun antibakteri telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti keracunan hati dan gangguan tiroid.

Belum lama ini, Food and Drug Administration (FDA) Amerika telah mengeluarkan keputusan resmi yang melarang penggunaan bahan kimia tersebut dari seluruh produk sabun cuci tangan antibakteri.

Menurut putusan FDA terbaru, perusahaan tidak diperbolehkan menggunakan bahan aktif antibakteri seperti triclosan dan triclocarban dalam produk sabun cuci tangan, didasarkan hasil temuan bahwa efeknya berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang.

Bahkan FDA menegaskan, mencuci tangan dengan sabun biasa dan air mengalir lebih efektif dalam mencegah penyakit yang berhubungan dengan bakteri.

Beberapa perusahaan sudah mulai menghapus bahan tersebut dari produk sabun mereka, namun kini setiap produsen akan diminta untuk memastikan tidak adanya kontaminasi dua bahan tersebut dalam produk sabun cuci tangan.

"Kami tidak memiliki bukti ilmiah bahwa sabun antibakteri lebih baik daripada sabun biasa dan air mengalir," kata Janet Woodcock, selaku direktur FDA divisi Evaluasi dan Penelitian Obat.

Bahkan, Ia melanjutkan, beberapa temuan menunjukkan bahwa bahan antibakteri mungkin lebih berbahaya daripada sabun biasa jika digunakan jangka panjang.

Jadi apa yang Anda lakukan untuk mencegah penyebaran bakteri dari tangan? FDA menganjurkan bahwa cucilah tangan dengan sabun biasa dan membilasnya dengan air mengalir. Langkah ini lebih aman dilakukan dalam jangka panjang dan efektif mematikan bakteri yang terdapat di tangan. (Menshealth)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI