Sering Berkeringat di Malam Hari, Waspadai Risiko Ini

Selasa, 30 Agustus 2016 | 15:50 WIB
Sering Berkeringat di Malam Hari, Waspadai Risiko Ini
Ilustrasi perempuan sedang menyeka keringat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda memiliki riwayat diabetes dan sering berkeringat di malam hari? Jika ya, sebaiknya jangan sepelekan masalah ini.

Pasalnya menurut dr Em Yunir, SpD, dari RSCM penderita diabetesi yang sering berkeringat di malam hari biasanya menunjukkan kondisi hipoglikemi atau gula darah rendah.

Gejala ini, tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Metabolik Endokrinologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, kerap terjadi karena konsumsi obat dalam dosis berlebihan sebelum tidur.

"Bisa juga karena lupa makan camilan sebelum tidur," ujar Em Yunir pada temu media 'Peran Pemantauan Gula Darah Mandiri pada Pengelolaan Diabetes' di Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Agar tak terjadi risiko lebih serius terkait hipoglikemi, ia mengimbau penderita diabetes (diabetesi) melakukan pengecekan gula darah secara mandiri dengan glukometer. Kadar gula darah normal sebelum makan untuk diabetesi sebaiknya 80-130 mg/dL. Sedangkan sesudah makan tidak lebih 180 mg/dL.

"Dengan data pengecekan gula darah secara mandiri ini, dokter bisa mengevaluasi pengaturan obat dan pola makan yang harusnya dilakukan diabetesi. Sehingga risiko komplikasi tidak akan terjadi," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI