Tips Renang bagi Ibu Hamil

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2016 | 13:44 WIB
Tips Renang bagi Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil berenang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Renang merupakan salah satu aktivitas fisik yang aman dan nyaman bagi ibu hamil. Selain menyehatkan tubuh ibu, latihan fisik yang menyegarkan ini juga sangat baik bagi bayi dalam kandungan Anda.

Berikut beberapa tips yang perlu ibu hamil perhatikan bila ingin berenang sesuai usia kehamilannya seperti dilansir babycenter.com.

Tips Renang untuk Trimester Pertama
1. Renang di pagi hari
Jika Anda memiliki energi, berenanglah di pagi hari, karena dapat mencegah mual. Gunakan alat-alat bantu renang yang Anda inginkan, agar acara olahraga Anda menyenangkan.

2. Berhenti renang bila terasa mual
Jika bau kaporit memicu mual atau menyebabkan ketidaknyamanan kulit atau mata, maka Anda disarankan berhenti. Atau jika ada kolam air laut, Anda bisa pindah.

Sebenarnya aman untuk berenang di laut, danau, atau kolam, tapi konsultasikan dulu dengan dokter Anda, karena kuman dan bakteri dalam air terbuka dapat menyebabkan penyakit.

Tips Renang untuk Trimester Kedua
1. Olahraga yang aman dan nyaman
Lanjutkan aktivitas ini, karena renang merupakan olahraga yang aman dan nyaman bagi ibu hamil.

2. Mampu kurangi efek gravitasi tubuh
Daya apung air mampu mengurangi efek gravitasi pada tubuh Anda, sehingga Anda dapat berbaring telentang untuk melakukan gaya punggung tanpa mengganggu aliran darah.

Tips Renang untuk Trimester Ketiga
1. Kenakan baju renang yang nyaman
Kenyamanan adalah kunci selama minggu-minggu terakhir kehamilan, jadi cobalah berada pada posisi yang paling nyaman. Gunakan baju renang khusus, yang bisa melindungi seluruh tubuh. Anda dapat juga menggunakan snorkel untuk meringankan tekanan pada leher.

2. Sesuaikan dengan kondisi
Jika Anda memiliki sakit otot, cobalah berjalan di kolam dangkal, jangan berenang. Gerakkan lengan Anda dalam air. Jika merasa lelah, gunakan papan dayung untuk mendukung tubuh bagian atas dan istirahat jika diperlukan.

3. Hati-hati saat keluar dari kolam renang
Berhati-hatilah ketika keluar dari kolam renang, dengan memakai alas kaki nonslip untuk berjalan di permukaan basah.

4. Terapi pijat di kolam renang
Jika Anda sedang mencari alternatif untuk pijat tradisional, cobalah Watsu, jenis pijat yang dilakukan di kolam hangat. Terapis akan memegang dada Anda dalam air dan memberikan pijatan lembut. Jenis ini sangat cocok untuk perempuan hamil, yang sulit untuk berbaring dengan nyaman di meja pijat.









BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI