Ini Sebabnya Diabetes Disebut Sebagai 'ibu' dari Segala Penyakit

Sabtu, 13 Agustus 2016 | 14:47 WIB
Ini Sebabnya Diabetes Disebut Sebagai 'ibu' dari Segala Penyakit
Ilustrasi penderita diabetes. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes bukan hanya penyakit yang tak dapat disembuhkan. Lebih dari itu, diabetes bisa disebut sebagai ibu dari segala macam penyakit.

"Diabetes itu ibu dari berbagai penyakit. Kalau mengidap diabetes, maka gigi kita rusak, mata kita rusak, jantung, ginjal dan kulit kita juga rusak. Jadi diabetes harus benar-benar dicegah agar penyakit lain tidak muncul," ujar Menkes Nila F Moeloek pada temu media 'Gerakan Indonesia Lawan Diabetes' di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).

Menkes menambahkan, di Indonesia jumlah presentase pengidap diabetes pada 2013 lalu mencapai 6,9 persen atau sekitar 9,1 juta penderita. Angka ini cukup berdampak pada besarnya beban pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Nasional.

"Biaya penanganan untuk penyakit kastrotopik termasuk diabetes dan komplikasinya mencapai 33 persen dari total pengeluaran BPJS Kesehatan," imbuh Menkes.

Meski berdampak cukup besar, kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah munculnya diabetes ternyata masih sangat rendah. Menkes mengatakan hanya 20 persen masyarakat Indonesia yang benar-benar menerapkan pola hidup sehat demi mencegah berbagai penyakit.

"Untuk itu kami mencoba mengampanyekan upaya preventif. Faktor risiko pencetus diabetes harus dicegah dan dikendalikan, seperti obesitas, perbanyak aktivitas fisik, diet sehat dan deteksi dini," imbuh Menkes.

Sementara itu, Direktur Fasilitas Pelayanan Masyarakat Kemenkes, dr. Sigit Priohutomo, MPH, mengatakan diet sehat bisa dimulai dengan membatasi pola konsumsi gula, garam dan lemak.

"Batasnya sehari gula tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan, garam 3 gram atau satu sendok teh, dan lemak 5 sendok makan. Tapi kita kan nggak bisa menghitung itu dari makanan yang kita makan, jadi kita harus bisa kontrol. Gula jangan dipikir hanya dari gula pasir. Nasi juga termasuk gula," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI