Suara.com - Penelitian telah membuktikan bahwa perempuan yang menjadikan kacang sebagai camilannya, cenderung lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Bahkan penelitian ini menggarisbawahi manfaat mengonsumsi lima porsi kacang sehari yang dapat menurunkan risiko mengidap diabetes hingga 30 persen.
Menurut peneliti, ini karena kacang mengandung banyak serat, rendah kalori, tinggi kalsium, magnesium, kalium dan vitamin E. Dengan kandungan yang terdapat dalam kacang ini, peneliti meyakini bahwa mengonsumsi kacang dapat melawan risiko inflamasi yang menyebabkan berbagai penyakit.
Perempuan yang mengonsumsi kacang secara teratur juga ditemukan memiliki kadar kolesterol jahat yang rendah. Itu sebabnya mengonsumsi kacang secara teratur dapat melawan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Lalu jenis kacang apa yang baik dikonsumsi?
Peneliti mengatakan bahwa semua jenis kacang memiliki manfaat di atas. Semua jenis kacang rata-rata kaya akan antioksidan, mineral dan vitamin. Meski mengandung lemak, peneliti menekankan bahwa lemak yang terkandung dalam kacang berjumlah sedikit dan tergolong lemak sehat.
Kacang kenari, misalnya, kaya akan asam lemak omega 3 dan asam alfa linoleat yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Sedangkan almond, kaya akan vitamin E. Kacang pistachio juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dan otak karena kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya.
Dengan semua kandungan yang ditemukan dalam kacang, ahli kebugaran menganjurkan kaum hawa untuk mengonsumsi kacang sebagai camilan. Agar lebih sehat, pilihlah kacang yang dipanggang, bukan yang digoreng. Anda pun bisa mengonsumsinya kapan saja, termasuk malam hari karena kacang tak akan memicu lonjakan berat badan. (boldsky.com)
'Nyemil' Kacang Turunkan Risiko Diabetes hingga 30 Persen
Jum'at, 12 Agustus 2016 | 09:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cegah Penyakit Diabetes Tipe 2 Sejak Dini, IDI Biak Numfor Berikan Informasi Pengobatan
19 Desember 2024 | 14:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:00 WIB
Health | 09:59 WIB
Health | 09:36 WIB
Health | 17:09 WIB
Health | 15:45 WIB
Health | 09:07 WIB