Makanan Ini Dicap Buruk Tapi Ternyata Baik bagi Kesehatan

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2016 | 19:21 WIB
Makanan Ini Dicap Buruk Tapi Ternyata Baik bagi Kesehatan
Ilustrasi kacang-kacangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Kacang
Kacang juga mendapat reputasi buruk karena tinggi lemak dan kalori, sehingga sering kali kacang (dan selai kacang) menjadi pilihan camilan terakhir bagi siapapun yang sedang berupaya menurunkan berat badan. Selain itu, kacang dicap mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung.

Ya, kacang dan biji-bijian mengandung sejumlah lemak jenuh, tapi mereka juga diperkaya oleh pasokan nutrisi dan serat yang bagus untuk kesehatan jantung, lemak tak jenuh tunggal, omega-3, magnesium pembangun kekuatan tulang, kalsium, serta zat besi penyedia energi.

Dilansir dari The Independent, kacang utuh merupakan kunci pola makan sehat dan menjaga berat badan sehat. Sebuah studi terbaru terbitan British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang utuh menurunkan risiko kematian dari berbagai penyakit jantung kronis, seperti jantung koroner dan kematian jantung mendadak.

Selain itu, kacang juga dikaitkan dengan penurunan risiko terhadap diabetes tipe 2 dan kolesterol akibat senyawa sterol yang dikandungnya. Walaupun studi yang menentukan komponen aktif apa dari kacang yang mampu memberikan manfaat kesehatan ini masih terus berlangsung, satu hal yang pasti: kacang mengandung tinggi protein dan serat, mikronutrisi, serta lemak baik yang mampu membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Dikutip dari Live Strong, menurut penelitian Harvard School of Public Health, wanita yang mengonsumsi satu porsi kacang atau selai kacang per minggunya menunjukkan penurunan risiko obesitas sebesar 25 persen dan lebih sedikit mengalami kenaikan berat badan — justru turun sekitar 0,5 kilogram atau lebih — daripada mereka yang tidak mengonsumsi kacang sama sekali.

Hanya saja, pastikan untuk memperhatikan jumlah porsinya untuk menjaga hitungan kalori tetap dalam batas normal: maksimal dua sendok makan selai kacang per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI