ASI Tak Keluar Usai Melahirkan, Ini Penyebabnya

Selasa, 09 Agustus 2016 | 15:09 WIB
ASI Tak Keluar Usai Melahirkan, Ini Penyebabnya
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pascamelahirkan tak sedikit perempuan yang panik jika payudaranya tak langsung mengeluarkan air susu ibu (ASI). Bahkan sebagian dari mereka merasa stres ketika buah hati menangis dan ASI belum juga keluar.

Saking putus asanya, memberikan susu formula menjadi pilihannya. Padahal selama enam bulan pertama kelahiran, anak berhak mendapatkan ASI yang mengandung nutrisi terlengkap dibandingkan jenis susu lainnya.

Menanggapi hal ini Pakar Laktasi, dr Fala Adinda mengatakan, perempuan tak perlu terlalu panik saat ASI tidak langsung keluar usai melahirkan.

"Karena hanya 1 berbanding 1000 ibu yang tidak memproduksi ASI, karena kelainan anatomis dan sebagainya. Jadi, termasuk kasus yang sangat jarang sehingga jangan langsung berpikir bahwa kita tidak bisa memproduksi ASI, karena tidak langsung keluar setelah persalinan," ujarnya pada temu media World Breastfeeding Week 2016 di Jakarta, belum lama ini.

Pikiran yang negatif ditambah stres, kata Fala, justru membuat tubuh sulit mengeluarkan hormon oksitosin yang berperan mengeluarkan ASI. Untuk itulah ia menganjurkan busui menjauhkan diri dari hal yang memicu stres dan tetap berpikir positif.

"Ibu harus tenang, kondisikan senyaman mungkin saat melahirkan. Yakin bahwa ASI akan keluar. Bayi yang baru lahir juga memiliki kemampuan bertahan hidup tanpa asupan apapun selama 72 jam," imbuhnya.

Dukungan suami dan orangtua, lanjut Fala, juga penting untuk menciptakan keyakinan dalam diri busui bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya.

"Kasih sayang dari pasangan, orangtua dan keluarga besar bisa mendorong produksi hormon oksitosin yang membuat ASI mudah keluar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI