Suara.com - Memiliki umur yang panjang merupakan dambaan banyak orang. Namun tak semua orang tahu bahwa panjang umur bisa didapatkan dengan membaca buku.
Ya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science & Medicine menemukan bahwa kebiasaan membaca buku, surat, kabar atau majalah berbanding lurus dengan peningkatan harapan hidup sebanyak dua tahun.
Penelitian yang dipimpin oleh Becca R. Levy, seorang profesor epidemiologi di Yale University School of Public Health, menganalisis data dari 3.635 laki-laki dan perempuan selama rata-rata 12 tahun untuk mendapatkan temuan ini. Responden juga diminta untuk melaporkan kebiasaan membaca setiap hari.
Peneliti menemukan bahwa mereka yang membaca buku 3.5 jam setiap minggunya, memiliki risiko lebih rendah sebanyak 17 persen untuk mengalami kematian 12 tahun yang akan datang.
Sementara mereka yang menghabiskan lebih dari 3.5 jam membaca setiap minggunya memiliki risiko 23 persen lebih rendah kemungkinannya untuk meninggal.
Secara keseluruhan, para peneliti melaporkan bahwa rata-rata orang dewasa yang membaca buku hidup dua tahun lebih lama dari mereka yang kurang membaca buku. Levy dan tim peneliti lainnya meyakini bahwa peningkatan harapan hidup mungkin disebabkan karena manfaat kognitif yang didapat seseorang yang senang membaca. (Foxnews)
Studi: Membaca Buku Bisa Perpanjang Umur
Selasa, 09 Agustus 2016 | 12:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lily Umur Berapa? Kocaknya Raffi Ahmad Dilirik Nagita Slavina gegara Salah Sebut Usia sang Anak
16 Desember 2024 | 10:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB