Ini Mengapa Menyusui Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

Minggu, 07 Agustus 2016 | 20:12 WIB
Ini Mengapa Menyusui Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memberikan ASI atau air susu ibu secara eksklusif tak hanya berguna bagi sang buah hati, tapi juga sang ibu. Pakar ASI dr Utami Roesli, SpA mengatakan ibu menyusui (busui) mendapatkan perlindungan dari risiko mengidap kanker payudara, karena ASI mengandung HAMLET (Human Alpha-lactalbumin Made Lethal to Tumour cells), yakni jenis protein yang dapat membunuh berbagai sel kanker.

"Jadi, kalau ibu menyusui hingga 2 tahun, maka HAMLET ini akan berada di payudara ibu selama itu, sehinga risiko untuk mengidap kanker payudara atau kanker indung telur menurun," ujar dia pada Pekan ASI Sedunia 2016 yang dihelat di Gedung Kemenkes, Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

Selain itu, kata Utami, menyusui juga bisa menjadi alat kontrasepsi alami bagi sang ibu. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain memberikan ASI mulai usia anak dibawah 6 bulan, belum haid kembali setelah melahirkan, dan memberikan ASI eksklusif pada anak.

"Apabila syarat tersebut terpenuhi, maka efektivitas ASI sebagai kontrasepsi alami mencapai 90 persen," imbuhnya.

Utami juga menyebut bahwa hampir semua makhluk mamalia yang menyusui menjadikannya sebagai alat kontrasepsi alami. "Jadi ini memang KB alamiah untuk semua makhluk mamalia, cuman manusia yang belum banyak mengetahuinya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI