Suara.com - Sariawan kerap dikaitkan dengan kurangnya asupan vitamin C dalam tubuh atau sebagai pertanda menurunnya sistem kekebalan tubuh. Namun jangan anggap remeh jika sariawan tak juga sembuh hingga dua minggu.
Pasalnya, dr Marlinda Adham, SpTHT-KL(K) yang sering menangani kasus kanker kepala leher mengatakan bahwa sariawan tak kunjung sembuh hingga dua minggu bisa menjadi tanda adanya gangguan yang mengarah pada kanker lidah.
"Sariawan yang kayak keputihan dan jika disertai lesi harus segera dibawa ke dokter untuk diperiksakan, karena bisa menjadi tanda adanya pertumbuhan tumor di lidah yang bisa mengarah ke kanker," ujarnya.
Marlinda menambahkan, dokter nantinya akan menguji terlebih dahulu sariawan yang tak kunjung sembuh dengan asam asetat yang mengandung zat tertentu.
"Kalau setelah diobati tidak juga sembuh, maka berarti memang ada kanker lidah," tambahnya.
Kanker lidah, imbuh Ketua Perhimpunan Dokter Onkologi Kepala Leher Indonesia (Perdokli) Dr dr Sonar Panigoro SpB(K)Onk M.Epid merupakan salah satu jenis kanker kepala leher.
Penyebabnya memang tidak diketahui pasti, namun kebiasaan menghisap rokok dan mengonsumsi alkohol memiliki pengaruh besar yang memicu timbulnya kanker lidah.
"Khusus kanker kepala leher saya menekankan kembali masalah rokok dan alkohol. Rokok akan meningkatkan hampir 10 kali lipat terjadinya kanker kepala leher. Begitu juga dengan alkohol. Sedsngkan kalau dua-duanya dijalani maka risiko nya meningkat 100 kali lipat," pungkasnya.