Suara.com - Nyeri pinggang sering dikaitkan dengan kurangnya asupan air mineral yang masuk ke dalam tubuh. Anggapan ini memang benar, tapi menurut dr Charles Martamba Hutasoit, SpU dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, yang sebenarnya terjadi adalah adanya batu ginjal.
"Nyeri pinggang merupakan satu dari beberapa gejala dominan dari batu ginjal," ujarnya pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Penyakit batu ginjal, lanjut Charles, memang cukup banyak ditemukan. Bahkan 75 persen dari kebanyakan kasus di klinik urologi disebabkan oleh adanya batu ginjal.
Kondisi batu ginjal, menurut dia, disebabkan karena kristal terbentuk dan mengendap di ginjal. Kristalisasi sendiri dipicu oleh kepekatan urine karena kurangnya asupan air putih.
"Kepekatan urine sendiri antara lain dipicu oleh faktor diet, metabolik, berkurangnya volume urine, atau meningkatnya pH urine," imbuh Charles.
Selain nyeri pinggang, batu ginjal juga menunjukkan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, hingga urine berwarna keruh atau kemerahan. Kondisi batu ginjal, menurutnya, lebih banyak menyerang laki-laki dibandingkan perempuan.
"Untuk mencegah terjadinya batu ginjal, disarankan untuk mengonsumsi air sebanyak 2 liter setiap hari," pungkasnya.
Nyeri Pinggang, Waspadai Kondisi Batu Ginjal
Kamis, 21 Juli 2016 | 07:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
20 November 2024 | 17:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 11:34 WIB
Health | 17:01 WIB
Health | 11:05 WIB
Health | 19:07 WIB
Health | 18:26 WIB
Health | 18:11 WIB