Suara.com - Memiliki keinginan untuk buang air besar (BAB) saat berada di tempat umum tentu akan menimbulkan kecemasan tersendiri bagi sebagian orang.
Tak hanya disebabkan oleh kebersihan toilet umum yang tak terjaga, sebagian orang merasa bahwa BAB membutuhkan privasi tersendiri, sehingga lebih nyaman jika dilakukan di rumah sendiri.
Hal ini dibenarkan oleh hasil survei yang dilakukan perusahaan Vectair System terhadap 59 orang dewasa di Amerika Serikat dan 103 responden di Inggris terkait dengan pola buang air besar yang mereka lakukan.
Temuan menunjukkan bahwa 56 persen responden mengakui bahwa mereka cukup risih untuk buang air besar di tempat umum, dan terpaksa menahan keinginan BAB hingga benar-benar berada di rumah.
Bahkan 41 persen responden di Inggris menyebut bahwa kantor merupakan tempat terlarang untuk BAB kecuali dalam kasus yang darurat dan tak tertahankan. Tempat 'terlarang' selanjutnya untuk BAB antara lain rumah teman dan toilet restoran atau Bar.
Padahal kebiasaan menahan BAB, karena faktor kenyamanan ini memiliki dampak negatif bagi kesehatan seseorang. Salah satunya menyebabkan gangguan pencernaan, hingga memicu bau kentut yang tak sedap, karena kotoran dibiarkan menumpuk.
Terlebih bagi mereka yang memiliki kebiasaan menyeruput secangkir kopi di pagi hari. Bau kentut yang kurang sedap, tak dapat terhindarkan. (Womenshealthmag)