Ini Bahayanya terlalu Banyak Konsumsi Makanan Kalengan

Kamis, 14 Juli 2016 | 17:50 WIB
Ini Bahayanya terlalu Banyak Konsumsi Makanan Kalengan
Ilustrasi makanan kalengan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bahan makanan siap saji yang dikemas dalam  kaleng menjadi pilihan banyak orang karena lebih praktis dan tahan lama. Namun sayangnya konsumsi makanan kaleng dalam jumlah berlebihan dapat membahayakan kesehatan.

Dalam hasil penelitian yang dilakukan tim Stanford dan Johns Hopkins University, peneliti menemukan bahwa kebiasan konsumsi makanan kaleng dapat mengganggu kinerja hormon dalam tubuh.

Peneliti meyakini, bahan makanan yang dikemas dalam bentuk kaleng seperti sarden, buah kaleng, kornet dan lain sebaginya telah terpapar bahan kimia BPA yang melapisi bagian dalam kaleng. Terlalu banyak paparan BPA dalam tubuh, menurut peneliti dapat membuat seseorang menjadi rentan terhadap penyakit diabetes dan gangguan hormon.

"Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaleng dalam jumlah besar dan terlalu sering dapat meningkatkan kandungan BPA dalam urin," ujar peneliti Jennifer Hartle dari Stanford University.

Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melibatkan 7.669 responden selama enam tahun periode penelitian. Responden diminta untuk menuliskan pola makan mereka selama 24 jam dan diminta untuk melakukan tes urin.

Paparan BPA berlebihan, kata peneliti, lebih berisiko pada bumil karena dapat mempengaruhi perkembangan janinnya. Oleh karena itu National Institute of Environmental Health Sciences menganjurkan agar bumil membatasi konsumsi makanan kemasan kaleng dan plastil karena dinilai membahayakan. (TimesofIndia)

REKOMENDASI

TERKINI