Perempuan Multitasking, Butuh Tidur Lebih Banyak

Jum'at, 08 Juli 2016 | 13:45 WIB
Perempuan Multitasking, Butuh Tidur Lebih Banyak
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan perlu tidur lebih banyak daripada laki-laki. Setelah penelitian dilakukan oleh para ilmuwan, ditemukan otak perempuan membutuhkan lebih banyak waktu beristirahat untuk mempersiapkan aktivitas di hari berikutnya.

Semua ini terungkap melalui berbagai alasan, seperti dilansir dari Boldsky, Jumat (8/7/2016).

1. Secara biologi, perempuan berbeda dengan laki-laki

Kondisi biologis perempuan sangat berbeda dengan lelaki. Kaum Hawa rutin mengalami perubaham besar dalam kadar hormon sepanjang bulan. Belum lagi kondisi lain seperti kehamilan dan menopause yang juga menyebabkan hormon mereka menjadi 'naik turun'. Ini menyebabkan efek yang besar pada pola tidur mereka juga. Karenanya, penting bagi perempuan untuk memiliki waktu tidur malam yang lebih banyak dan berkualitas.

2. Otak perempuan lebih sering digunakan sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih

Beberapa orang mengatakan bahwa otak seorang perempuan bekerja dengan cara berbeda dari seorang laki-laki, dan ini sebabnya mengapa perempuan perlu tidur lebih banyak. Otak perempuan juga dianggap lebih kompleks dan dikatakan lebih sering digunakan daripada otak laki-laki. Bahkan, saat mereka mengerjakan semua tugas sehari-hari di rumah serta kantor.

3. Otak perempuan tentu lebih kompleks

Kompleksitas otak dari seorang perempuan lah yang membuat peneliti mengatakan bahwa perempuan perlu tidur setidaknya 20 menit lebih banyak daripada lelaki. Tidak memiliki kualitas tidur yang baik bisa sangat mempengaruhi kondisi psikologis seorang perempuan.

4. Pengaruh ke mental perempuan

Masalah seperti depresi, marah, sedih dan lain sebagainya dapat lebih mudah timbul karena kurangnya jumlah yang tepat tidur pada perempuan. Sebaliknya, lelaki yang kurang tidur, mereka tidak terlalu menunjukkan tanda-tanda kurang tidur. Banyak risiko kesehatan lainnya dapat timbul karena waktu tidur yang tidak cukup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI