Waspadai Dampak Negatif Kafein pada Anak-anak

Kamis, 30 Juni 2016 | 10:43 WIB
Waspadai Dampak Negatif Kafein pada Anak-anak
Ilustrasi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kopi tidak disarankan bagi anak-anak, karena memiliki efek buruk bagi anak-anak. Bahkan orang dewasa pun, perlu membatasi asupan kafein mereka.

Permasalahannya terletak pada kafein. Dan, sayangnya anak bisa mendapatkan asupan kafein dari makanan lain seperti kue dan minuman ringan. Ya, kafein ada pada begitu banyak makanan lain. Sehingga, jika Anda tidak membatasi asupannya, anak Anda berisiko terkena dampaknya.

Kafein adalah stimulan dan hampir sama dengan obat. Meskipun ini bisa membuat anak Anda merasa energik sejenak, setelah beberapa saat, ia akan merasa tak baik dan menyebabkan ia akan terus menginginkan secangkir kopi.

Dan kemudian, saat sudah terkena efek sampingnya, ia akan merasakan kegelisahan, sakit perut, sedikit sakit kepala, susah tidur, denyut jantung cepat dan tekanan darah tinggi juga.

Tak hanya kopi, minuman berkafein juga terdapat pada soft drink. Anak-anak yang meminum soft drink yang mengandung kafein, dikatakan memiliki risiko 60 persen lebih tinggi menderita obesitas menurut sebuah survei. Tentu saja, gula adalah penyebabnya.

Kafein juga bisa memperburuk gangguan saraf dan bahkan masalah jantung. Tapi anak-anak tidak menyadari fakta tersebut dan mungkin ia akan kecanduan kafein.

Bila Anda membatasi asupan kafein pada anak yang sudah terlanjur mengonsumsinya, mungkin ia akan mengalami gejala penarikan karena ini merupakan zat adiktif. Itulah mengapa lebih baik untuk menjauhkan kafein dari anak-anak sama sekali.

Kafein juga bisa menyebabkan dehidrasi karena memaksa tubuh Anda untuk menghilangkan air, atau yang disebut dengan diuretik. Jadi, anak-anak Anda mungkin akan merasa lebih haus.

Tak hanya itu, soft drink dan kopi yang mengandung kafein juga buruk bagi gigi anak Anda. Minuman ini bisa menyebabkan erosi lapisan pelindung pada gigi dan menyebabkan masalah gigi lainnya.

Minuman berkafein juga mengandung kalori kosong, yang membuat anak Anda mungkin akan kehilangan nutrisi lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI