Ayah Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker pada Anak Perempuannya

Rabu, 29 Juni 2016 | 10:44 WIB
Ayah Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker pada Anak Perempuannya
Ilustrasi suami istri gemuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terkini di New York, AS menemukan fakta di mana ayah yang kelebihan berat badan alias obesitas dapat meningkatkan risiko anak perempuannya mengidap kanker. Temuan yang dilakukan pada tikus ini menemukan, anak perempuan yang lahir dari ayah yang obesitas juga cenderung mengalami kondisi kelebihan berat badan.

Tak hanya itu, anak tikus betina yang lahir dari tikus jantan yang obesitas juga rentan mengalami penundaan pertumbuhan jaringan payudara yang meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara.

Peneliti menjelaskan, temuan ini menandakan bahwa kondisi kelebihan berat badan pada ayah saat berencana memiliki anak dapat mempengaruhi berat badan sang anak secara genetik di kemudian hari.
Dan kondisi berat badan yang lebih ini memicu reseptor insulin untuk bersinggungan dengan molekul lain yang terkait dengan pertumbuhan kanker.

"Studi kami menunjukkan bahwa sperma membawa banyak informasi genetik yang mempengaruhi buah hati yang sedang direncanakan, termasuk risiko mengembangkan kanker," ujar de Assis selaku peneliti.

Oleh karena itu peneliti mengimbau agar pasangan yang berencana memiliki anak untuk menjaga berat badan agar tetap seimbang, mengonsumsi diet seimbang dan rutin menjalani aktivitas fisik.

Pasalnya gaya hidup yang dijalani pasangan suami istri saat merencanakan kehamilan tak hanya bermanfaat bagi mereka, tapi juga bagi calon buah hati mereka kelak. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI