Balita Jarang Buang Air Kecil, Berbahayakah?

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 25 Juni 2016 | 09:47 WIB
Balita Jarang Buang Air Kecil, Berbahayakah?
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat pagi Dokter,
Anak saya berusia 10 bulan, tidak pipis dari pagi. dan itu tidak biasanya. Asupan cairan normal dan anak tidak panas. Ada saran, Dok? Mohon bantuannya, terima kasih.


NN


Jawab:

Selamat pagi Saudari NN,
Normalnya frekuensi buang air kecil (BAK) pada bayi, anak-anak dan orang dewasa umumnya BAK setiap 4-6 jam sekali (lebih sering pada bayi), namun bervariasi pada setiap orang tergantun pada kondisi diatas.

Berikut beberapa saran yang dapat Anda lakukan di rumah :

1. Pantau jumlah urin dalam 24 jam, kalau perlu tampung dan ukur urin jika Anda khawatir. Perhatikan juga warna urin. Normalnya adalah berwarna jernih hingga agak kekuningan. Perlu diwaspadai jika urin berwarna gelap seperti teh atau merah atau hitam.

2. Pantau jumlah cairan yang dikonsumsi oleh bayi, berapa banyak cairan yang masuk. Beri anak minum cukup 1 liter per hari tergantung usia bayi.

3. Pantau apakah bayi atau anak sering bermain di cuaca panas, berkeringat banyak, muntah, diare, dan lain-lain.

4. JIka anak mulai lemas, demam, bengkak, nyeri pinggang, nyeri BAK, BAK kurang dari jumlah yang telah dijelaskan, maka segera periksakan ke dokter.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.



Dijawab oleh: dr. Jezy Reisya Pranasari
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI