Ini Dampak Bila Anak Disuntik Vaksin Palsu

Jum'at, 24 Juni 2016 | 15:42 WIB
Ini Dampak Bila Anak Disuntik Vaksin Palsu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terbongkarnya kasus pembuatan vaksin palsu di Tangerang Selatan (Tangsel) tentu meresahkan para orangtua. Lalu, apa dampaknya jika anak mendapatkan suntikan vaksin palsu?

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Aman Bakti Pulungan, SpA., mengatakan bahwa kerugian terbesar jika anak mendapat vaksin palsu adalah anak tidak kebal terhadap berbagai virus. Akibatnya, anak bisa berisiko mengidap berbagai penyakit seperti hepatitis, polio, campak dan sederet penyakit lainnya.

"Yang kita harapkan dari pemberian vaksin adalah anak menjadi kebal terhadap virus. Tapi kalau isinya palsu tentu anak jadi tidak kebal terhadap virus ditambah efek samping yang tergantung isi vaksin tersebut," ujarnya pada temu media di Gedung Kemenkes, Jumat (24/6/2016).

Aman menambahkan, jika isi vaksin palsu yang kini masih dilakukan pengujian oleh BPOM hanya berisi cairan infus maka efek samping tidak terlalu besar. Sedangkan jika berisi antibiotik maka harus ditentukam berapa besaran antibiotik yang ditambahkan ke dalam vaksin.

"Bagaimana pola pemberian juga harus dilihat, kalau jenis vaksin tuberkulin yang disuntikkan di bawah kulit tertentu efeknya lokal pada saat itu dan itu langsung bisa infeksi. Kalau disuntikkan di dalam otot ya efeknya tidak begitu besar," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Pengawasan Produksi Produk Terapetik BPOM, dra. Togi Junice Hutadjulu mengatakan mengatakan pihaknya membutuhkan waktu beberapa hari lagi untuk menyimpulkan isi kandungan sampel vaksin palsu yang diberikan Bareskrim.

"Karena ini produk biologi kami memerlukan beberapa hari untuk pengujian sehingga hasil pengujian belum dapat disimpulkan," pungkasnya.

REKOMENDASI

TERKINI