Suara.com - Film-film bertema horor kini banyak digandrungi orang. Bahkan baru-baru ini film horor Conjuring 2 besutan sutradara James Wan dikabarkan menempati posisi box office di beberapa negara.
Sensasi ketakutan yang dirasakan saat menonton film horor ternyata menjadi daya tarik bagi banyak orang ketika memilih film bertema horor. Namun, tahukah Anda bahwa menonton film horor memiliki efek samping negatif bagi tubuh?
Bahkan dr Rosanna Barrack, SpJP(K) dari RS MMC Jakarta menyebut bahwa menonton film horor dapat menyebabkan kematian.
"Saking takutnya maka tubuh menjadi stres. Dalam artian kerja jantung, otak dan semua organ dipacu untuk mengeluarkan zat-zat yang dapat mengganggu keseimbangan. Pada kasus serius, otak yang tegang ini bisa memicu serangan jantung atau stroke hingga memicu kematian," ujar dokter yang akrab disapa Nako ini pada Pfizer Press Circle di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Meski demikian ia mengakui bahwa akibat negatif dari menonton film horor ini lebih banyak dialami orang berusia pertengahan hingga lanjut usia karena kondisi organ di tubuhnya yang telah mengalami penuaan.
"Karena pada orang yang relatif 'berumur', organ-organ mengalami degenerasi sehingga setelan badannya sudah nggak semaksimal usia muda," tambah Dokter Nako.
Terlebih pada penderita hipertensi, memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke, ia juga tak menyarankan untuk menonton film horor. Begitu pula dengan menaiki wahana-wahana ekstrim di pusat hiburan keluarga.
"Menonton film horor menaiki wahana ekstrim yang dapat memacu adrenalin memang tidak kita anjurkan pada kelompok berisiko karena dapat meningkatkan tekanan darah. Kenaikan darah yang tiba-tiba ini bisa memicu stroke, bahkan kematian," pungkasnya.