Cara Sederhana Menangani Luka Akibat Petasan

Esti Utami Suara.Com
Senin, 20 Juni 2016 | 16:44 WIB
Cara Sederhana Menangani Luka Akibat Petasan
Ilustrasi luka. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petasan masih menjadi favorit anak-anak saat bulan puasa tiba. Meski dilarang karena berisiko menimbulkan luka, masih banyak anak-anak yang bermain petasan. Lantas bagaimana jika anak cedera karena terkena petasan? Gunakan air mineral untuk menetralisasi luka akibat petasan. Ini karena air mineral memiliki kandungan zat yang lebih baik dibandingkan air lainnya.

"Sebagai pertolongan pertama, basuhkan luka akibat petasan dengan air mineral, bukan dengan air lain," ujar dokter spesialis mata Dr dr Hendrian D. Soebagjo, Senin (20/6/2016).

Menurut dia, luka akibat petasan tidak bisa dianggap remeh karena mengandung bahan-bahan kimiawi berbahaya sehingga penanganannya tidak boleh sembarangan, terutama untuk pertolongan pertama.

"Apalagi kalau sampai kena mata, bisa menyebabkan kebutaan. Bahkan, percikannya saja sudah berbahaya," ucap wakil direktur penunjang medik RSU dr Soetomo tersebut.

Selain itu, sebagai salah satu bentuk penanganan untuk pertolongan pertama bagi korban ledakan petasan adalah menghentinkan pendarahan di dekat titik luka karena sifatnya mematikan.

"Segera ikat dan hentikan pendarahan untuk meminimalisasi semakin banyaknya darah keluar. Kalau sampai kehilangan banyak darah maka akibatnya fatal," katanya.

Usai melakukan pertolongan pertama, kata dia, segera dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan lebih lanjut.  Ia juga berharap masyarakat, terutama anak-anak muda tak bermain petasan saat bulan puasa, lebaran maupun peringatan hari-hari besar pada umumnya.

"Kapanpun jangan bermain petasan karena efeknya sangat berbahaya, meski ukurannya kecil," kata dokter yang juga menjabat ketua harian Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI