Suara.com - Bahan rempah satu ini dikenal dapat menambah rasa pedas pada sejumlah masakan dan meningkatkan hasrat orang untuk mengonsumsinya. Komponen aktif yang terkandung pada lada atau yang akrab disebut piperin inilah yang bertanggung jawab memunculkan rasa pedas pada masakan yang mengandung lada.
Tak hanya memberikan kepedasan, lada juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Peneliti menemukan bahwa piperin dalam lada memiliki khasiat dalam memerangi kanker, infeksi, dan iritasi bahkan meningkatkan kesehatan usus.
Pasalnya, kandungan peperin ini dapat mendorong pengeluaran asam klorida dalam lambung, yang membantu memperlancar sistem pencernaan.
"Anda yang kerap memiliki masalah pada sistem pencernaan seperti kolik, kembung, mulas, dan sembelit dianjurkan untuk mengonsumsi masakan yang mengandung lada," ujar peneliti seperti dikutip dari laman Boldsky.
Selain memperlancar sistem pencernaan, lada, menurut peneliti juga berperan sebagai perangsang nafsu makan. Lada dapat membantu meningkatkan rasa lapar melalui stimulus indra penciuman. Hal ini sangat membantu mereka yang memiliki masalah dengan selera makan.
Namun meski dapat merangsang nafsu makan, lada menurut peneliti juga dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Sebuah studi pada 2010 yang diujikan pada tikus menemukan bahwa piperin dalam lada dapat menekan lemak di dalam tubuh.
"Dengan meningkatkan proses metabolisme Anda, makanan bebas lemak ini dapat membantu Anda membakar kalori," imbuh peneliti.
Meski demikian jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi lada, karena dapat menyebabkan sensasi terbakar di bagian perut, iritasi kulit hingga perdarahan.