Ini Minyak Esensial yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2016 | 19:01 WIB
Ini Minyak Esensial yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Ilustrasi minyak esensial. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minyak esensial (essential oil) merupakan cara alami yang sangat baik untuk kesehatan dan memberi efek menenangkan bagi tubuh.

Namun, pada perempuan hamil, ada beberapa minyak esensial yang perlu dihindari untuk sementara penggunaannya, karena dapat membahayakan kehamilannya seperti risiko keguguran atau komplikasi, beracun bagi janin dalam kandungan dan sebagian lagi bisa menimbulkan iritasi.

Berikut beberapa minyak esensial yang harus dihindari ibu hamil dilansir dari everythingbirth.com.

1. Angelica oil
2. Bitter Almond (Almond Pahit) oil
3.Boldo Leaf Oil
4. Buchu Oil
5. Calamus Oil
6. Camphor Oil
7. Cedarwood Oil
8. Chamomile Oil
9. Clary Sage Oil
10. Fennel Oil
11. Ginger Oil
12. Horseraddish Oil
13. Hyssop Oil
14. Jasmine Oil
15. Lemon Oil
16. Marjoram Oil
17. Mugwort Oil
18. Parsley Seed Oil
19. Pennyroyal Oil
20. Rosemary Oil
21. Rue Oil
22. Sage Oil
23. Sassafras Oil
24. Savin Oil
25. Thuja Oil
26. Tansy Oil
27. Wormwood Oil

Selain itu, masih ada lagi beberapa kandungan minyak Esensial lain yang juga harus dihindari, meskipun tidak membahayakan. Seperti basil, birch, lemon, lemongrass, melissa, pala, oregano, cemara, dan thyme.

Perlu diketahui, daftar minyak esensial yang perlu dihindari oleh ibu hamil ini belumlah lengkap.

Yang harus diperhatikan saat ibu hamil ingin menggunakan minyak esensial adalah memastikan bahwa minyak esensial yang dioleskan ke kulitnya, aman untuk digunakan, apalagi saat sedang hamil.

Salah satu kesalahan yang disebutkan oleh everythingbirth.com adalah menggunakan minyak esensial sebagai aroma terapi. Walaupun minyak herbal ini terlihat aman tanpa efek samping, namun harus tetap memeriksanya lebih dulu. Apakah minyak tersebut aman digunakan ketika hamil atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI