Ini Akibatnya Jika Terlalu Banyak Mengasup yang Manis-manis

Minggu, 05 Juni 2016 | 13:17 WIB
Ini Akibatnya Jika Terlalu Banyak Mengasup yang Manis-manis
Ilustrasi camilan manis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang menggemari makanan dan minuman manis, terutama pada anak-anak. Rasa manisnya  yang enak di lidah menjadi salah satu alasan. Kalori yang dikandungnya juga disebuh sebagai sumber energi.

Tapi berlebihan mengonsumsi makanan manis akan berefek buruk bagi tubuh, apalagi jika tak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai. Menurut dokter spesialis gizi klinik dr. Inge Permadi, konsumsi makanan dan minuman manis sebenarnya tidak masalah jika dijadikan sumber tenaga untuk melakukan berabagai aktivitas.

Sayangnya, banyak orang mengonsumsi makanan dan minuman mengandung gula namun tak dibarengi dengan aktivitas gerak sehingga gula berkumpul di dalam tubuh yang memicu obesitas.

"Selain itu, konsumsi terlalu banyak gula juga memicu diabetes," ujarnya pada temu media 'Gerakan 7 Hari Minum Susu' di Jakarta, Minggu (5/6/2016).

Konsumsi gula berlebihan yang memicu diabetes ini, menurut Inge, terjadi ketika pankreas dipaksa untuk mengeluarkan hormon insulin. Seperti diketahui, hormon insulin berperan untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam pembuluh darah.

"Namun, jika kadar gula yang masuk terlalu berlebihan, pankreas akan mengalami kelelahan yang berakibat kadar gula menjadi berlebihan dalam pembuluh darah karena hormon penstabil yakni insulin tak dapat lagi diproduksi sehingga seseorang mengalami diabetes," imbuhnya.

Diabetes sendiri lanjut dia, belum dapat disembuhkan. Sehingga diabetesi, atau julukan bagi penyandang diabeted harus melakukan pengobatan seumur hidup yang tentunya dapat menurunkan kualitas hidupnya. Belum lagi adanya pantangan dalam mengonsumsi makanan tertentu.

"Jadi, cegah diabetes dan obesitas mulai dari sekarang, dengan batasi konsumsi gula sehari-hari," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI