Suara.com - Musim di Indonesia semakin tidak menentu. Jika pada Juni ini seharusnya sudah memasuki musim panas, hujan tetap menghampiri meski tidak setiap hari.
Cuaca yang ekstrem seperti ini berpotensi memicu terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan Kemenkes RI mencatat pada Januari-Februari 2016 jumlah penderita DBD di Indonesia mencapai 13.219 jiwa yang menyebabkan kematian terhadap 137 orang.
Karena risikonya yang bisa menyebabkan kematian, upaya pencegahan dirasa perlu menjadi prioritas. Selain upaya 3M (menguras bak mandi, menutup, dan mengubur barang bekas), dr Margaretha Komalasari SpA dari Brawijaya Women and Children Hospital mengatakan bahwa pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menghindari gigitan nyamuk.
"Ini kan penyakit karena lingkungan, jadi kita harus menjaga lingkungan dengan upaya 3M. Selain itu hindari gigitan nyamuk dengan pakai baju panjang atau mengoleskan lotion anti nyamuk," ujarnya pada temu media 'My Baby Lindungi Buah Hati dan Ibu dari Nyamuk' di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Pada bayi dan balita, lanjut Margaretha, pemakaian lotion anti nyamuk tak bisa sembarangan karena kulit mereka tergolong sensitif. Sebagai alternatif, orangtua bisa memulaskan minyak telon yang mengandung beberapa bahan alami yang terbukti ampuh menangkal gigitan nyamuk.
"Beberapa kandungan dalam minyak telon seperti sereh itu memang tidak disukai nyamuk sehingga dapat menghindarkan anak dari gigitan nyamuk penyebab DBD dan masalah lainnya. Selain itu minyak telon juga bisa menghentikan reaksi peradangan," imbuhnya.
Manfaat ini pun dibenarkan oleh Senior Brand Development Manager My Baby, Dahlia Yolanda. Ia mengatakan minyak sereh memang memiliki kemampuan untuk membuat nyamuk tak mau menggigit manusia.
Kandungan ini pulalah yang diformulasikan pada minyak telon My Baby dengan tambahan ekstrak chamomile sehingga dapat mengelabui indra nyamuk agar tak dapat mengindentifikasi kulit manusia.