Suara.com - Vagina gatal bisa disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti produk pembersih yang tidak cocok. Namun dalam kasus lain, bisa juga menjadi gejala dari masalah yang lebih serius.
Panduan ini akan membantu Anda mengetahui persis apa yang membuat vagina terasa gatal dan apa pilihan pengobatan yang ada setelah ditinjau oleh dr Deffy Leksani Anggar Sari, Konsultan Meet Doctor.
1. Bakteri vaginosis
Bakteri vaginosis (BV) adalah alasan paling umum untuk vagina gatal. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan bakteri sehat dan perubahan pH vagina.
Gejalanya mirip dengan keputihan, karena infeksi jamur, tetapi dalam kasus ini, debit cairan vagina lebih berair dan biasanya memiliki bau tertentu, kata Lauren Streicher, M.D., penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever.
Krim yang dijual bebas di apotik bisa membantu. Jika BV Anda tidak sembuh setelah waktu penggunaan yang disarankan, Anda harus memeriksakan diri ke dokter.
2. Infeksi jamur
Seperti BV, infeksi jamur seringkali disebabkan oleh pH vagina tak seimbang, kata Wendy Askew, M.D., ob-gyn di Institut Kesehatan Perempuan di San Antonio. Infeksi jamur dapat terjadi secara acak atau mengikuti pola penggunaan antibiotik, jenis kelamin, stres, atau perubahan diet (perempuan dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi).
Selain gatal, Anda mungkin juga mengalami keputihan. Kabar baiknya Anda dapat menggunakan obat bebas, seperti Monistat, yang bisa mengurangi gejala dalam satu atau dua hari.
Untuk menghindari infeksi berulang, Askew merekomendasikan untuk mengonsumsi probiotik seperti yogurt yang akan membantu menjaga mencegah pertumbuhan jamur.