Awas, Kurang Gerak Rentan Terkena Influenza

Minggu, 15 Mei 2016 | 14:04 WIB
Awas, Kurang Gerak Rentan Terkena Influenza
Ilustrasi influenza. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gaya hidup masyarakat kurang gerak ternyata berimplikasi pada kerentanan mengidap penyakit influenza. Menurut dokter spesialis Kesehatan Olahraga RS MMC, Zaini K., kebiasaan yang tergolong kurang aktif ini mengakibatkan daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terpapar bakteri dan virus, termasuk virus penyebab penyakit influenza. Kondisi ini juga terjadi di Indonesia.

"Flu itu penyakit yang musimnya sepanjang tahun di Indonesia. Jadi pada musim panas atau hujan, seseorang tetap rentan mengidap flu ketika imunitas tubuh menurun," ujar dr Zaini pada peluncuran kampanye 'Cinta Budaya Sehat' yang dihelat PT. Kalbe Farma Tbk. melalui Brand Mixagrip, di Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2016).

Ia menambahkan setiap tahun, setidaknya empat juta penduduk Indonesia terserang flu dan 200 ribu jiwa di antaranya harus menjalani rawat inap karena influenza yang dideritanya tergolong parah. Menurutnya, munculnya gejala influenza seperti batuk dan pilek tak boleh diabaikan agar kualitas hidup seseorang tetap terjaga.

"Kalau sudah merasa ada gejala flu langsung minum obat pereda flu yang ada di pasaran sehingga tidak berlanjut pada keparahan. Selain itu konsumsi buah dan sayur agar daya tahan tubuh meningkat dan mampu melawan virus flu dalam tubuh," imbuhnya.

Meski dalam kondisi tak fit, penderita flu juga tetap harus bergerak agar penyakitnya tak lama-lama berdiam di tubuhnya.

"Kalau sedang flu jangan hanya diam di tempat tidur, justru harus bergerak agar penyakitnya tak bertambah parah," tambahnya.

Menyoroti pola hidup sehat, Dr. Ulul Albab, SpoG yang mewakili pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengajak masyarakat untuk lebih bijak saat membeli obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. Ia juga menekankan bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus seperti flu tak perlu ditangani dengan pemberian antibiotik.

"Tidak perlu mengonsumsi antibiotik untuk mengobati penyakit flu dan batuk, namun minumlah obat yang memang dikhususkan untuk mengatasi flu dan batuk. Tapi jika keluhan flu masih juga tak membaik setelah tiga hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebab yang tepat," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI