Yang Perlu Anda Tahu Tentang Sariawan

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 12 Mei 2016 | 15:41 WIB
Yang Perlu Anda Tahu Tentang Sariawan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat sore Dokter,
Sudah seminggu saya merasa leher belakang kaku, dan beberapa hari kemudian leher bagian depan juga sakit seperti agak sulit menelan. Setelah saya cek di dalam langit-langit mulut belakang sebelah kiri ada benjolan putih kecil seperti sariawan dan satu benjolan kecil berwarna kemerahan.

Saya tidak mengalami demam, hanya saja sejak leher kaku, saya merasa banyak berkeringat dan kadang sakit kepala. Apa hanya daya tubuh saya yang sedang turun atau saya butuh obat, Dok? Mohon penjelasannya. Terima kasih.

KH


Jawab:

Selamat sore Saudari KH,
Sariawan atau stomatitis merupakan radang pada mulut. Radang ini bisa terjadi di gusi, lidah, dasar mulut, dinding mulut dan bibir. Radang yang terjadi bisa akibat kebersihan mulut yang tidak baik, makanan atau minuman yang panas, atau bisa juga disebabkan oleh pengobatan dan reaksi alergi atau infeksi.

Penyebab sariawan adalah jamur Candida albicans. Jamur ini biasanya memang berada di dalam mulut dalam jumlah kecil, tapi akan mengakibatkan sariawan jika pertumbuhannya menjadi tidak terkendali.

Beberapa faktor pemicunya adalah:
1. Kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik.
2. Sistem kekebalan tubuh yang menurun, misalnya pada penderita HIV atau pada orang yang sedang menjalani kemoterapi.
3. Penggunaan antibiotik.
4. Penggunaan kortikosteroid, misalnya pada penderita asma, artritis, serta kanker.
5. Penggunaan gigi palsu dengan ukuran tidak pas atau yang tidak dibersihkan secara teratur.
6. Penggunaan obat-obatan yang dapat menurunkan produksi air liur.
7. Menderita diabetes.
8. Kekurangan gizi, misalnya vitamin B atau zat besi.
9. Merokok.

Jika sariawan disertai nyeri pada tenggorokan (sulit menelan) maka ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter guna dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat untuk Anda.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.

 
Dijawab oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI