Suara.com - Bagi sebagian orang yang tak memiliki wastafel, sikat gigi biasanya diletakkan di sudut-sudut tertentu di kamar mandi atau dekat toilet. Padahal cara ini sangat tidak dianjurkan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Founder klinik gigi OMD, drg. Oktri Manessa mengatakan, menyimpan sikat gigi di sembarang tempat berisiko tertular bakteri jahat yang bersumber dari toilet. Bukannya gigi semakin bersih, bebas bakteri, yang terjadi justru sebaliknya.
"Walaupun tidak terlihat dengan mata, kuman dan bakteri penyebab berbagai masalah kesehatan, akan dengan mudah berpindah ke sikat gigi," ujarnya.
Oleh karena itu, Oktri menyarankan untuk lebih memperhatikan tempat penyimpanan sikat gigi. Ketika meletakkannya berbarengan dengan sikat gigi milik anggota keluarga lainnya, misalnya, pastikan agar kepala sikat tidak saling bersinggungan dengan penggunaan helm sikat.
"Sebaiknya diletakkan jauh dari toilet, jangan disimpan di tempat yang lembab, setelah menyikat gigi bilas sikat gigi sampai bersih, jangan meninggalkan bekas pasta gigi atau kotoran yang menempel, dan letakkan kepala sikat gigi di atas atau dalam kondisi berdiri," imbuhnya.
Selain itu, Oktri juga mengingatkan untuk rutin mengganti sikat gigi minimal tiga bulan sekali.