Benjolan di Pipi Terasa Nyeri, Berbahayakah?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 09 Mei 2016 | 18:56 WIB
Benjolan di Pipi Terasa Nyeri, Berbahayakah?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat sore Dokter,
Saya ada memar merah di pipi kiri bawah dekat telinga (dekat rahang). Saat ditekan terasa nyeri. Rasanya seperti nyeri kalau jerawat muncul. Benjolannya kecil sebesar biji jeruk dan di dalam kulit (tidak timbul). Ini sudah ada dari saya balita hingga sekarang saya berumur 23 tahun. Orang tua saya sempat mengira ini tanda lahir, karena memar merah di pipi namun hingga saya besar tidak hilang. Apakah ini berbahaya dok?

KL


Jawab:

Selamat sore Saudara KL,
Banyak kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening, salah satunya adalah infeksi lokal atau infeksi di sekitar kelenjar yang bengkak. Infeksi sejenis ini biasanya bersifat tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Kelenjar yang membengkak di area tersebut akan terasa lunak dan bisa terasa sakit. Contoh umum infeksi meliputi infeksi telinga, abses gigi, pilek, radang pita suara, radang amandel, dan infeksi kulit selulitis.

Selain infeksi lokal, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh infeksi virus, misalnya campak Jerman dan demam kelenjar. Rubella adalah virus yang menyebabkan campak Jerman.
Rubella biasanya menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, kepala, dan belakang telinga. Sedangkan untuk kondisi demam kelenjar, biasanya pembengkakan terjadi pada daerah leher.

Sehingga jika memang keluhan ini sudah berlangsung lama maka ada baiknya lakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. karena pemeriksaan secara langsung akan menentukan sakit apa yang Anda alami dan juga pengobatannya.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.


Dijawab oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI