Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Dok, kemarin dada sebelah kiri saya terasa sakit, tembus ke punggung, tangan dan kaki. Sampai sekarang masih terasa pegal linunya.
Secara manual ketika diperiksa katanya jantung dan paru-paru bagus tidak ada masalah. Sebelumnya juga tidak keluhan sesak napas, mual, atau benjolan. Mungkin sakitnya dari otot.
Kemudian saya di EKG dan rontgen untuk memastikan. Hasil EKG normal sinus rhytm dan normal EKG. Hasil rontgen di bagian tengah paru kanan "curiga TB aktif, mohon di konfirmasi dengan tes serologis".
Saya belum ke dokter lagi semenjak hasil rontgen itu. Pasalnya, hampir dua tahun lalu, saya sudah sembilan bulan meminum obat TB dan dokter bilang sudah baik paru-parunya.
Pertanyaannya: 1. Apa bercak di paru saya kemungkinan memang benar TBC lagi? Atau hanya sekadar bekasnya? Apa mungkin dokter radiologi salah mengira? 2. Ketika hasil EKG dan rontgen seperti itu, apa pegal linu di setengah badan kiri saya juga dikarenakan otot? Mohon penjelasannya, Dok. Terima kasih.
HG
Jawab:
Selamat siang Saudara HG,
TB adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman tuberculosis mycobakterium. Kuman ini bersifat tahan asam dan sangat senang akan jaringan yang banyak mengandung oksigen. Makanya sebagian besar TB menyerang paru paru.
Infeksi TB bisa kembali lagi akibat jenis bakteri TB yang berbeda atau karena infeksi sebelumnya tidak diobati hingga benar-benar 100 persen tuntas. Infeksi TB dimana penderitanya tidak menunjukkan gejala namun bakteri masih tetap berada di dalam tubuh disebut dengan infeksi TB laten.
Sehingga walaupun Anda sudah dinyatakan sembuh sebelumnya, maka hal ini bisa saja terulang kembali dan pemeriksaan oleh dokter yang sudah memeriksa Anda tidak ada kesalahan. Sehingga ada baiknya untuk kembali melakukan konsultasi kepada dokter Anda mengenai hasilnya.
Dijawab oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Bisakah TB Kambuh?
Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 09 Mei 2016 | 11:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
WHO Tetapkan TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Eliminasi Harus Dimulai dari Pencegahan
18 November 2024 | 14:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB