Obat Batuk Cair Bisa Disalahgunakan Sebagai Penenang

Rabu, 04 Mei 2016 | 13:24 WIB
Obat Batuk Cair Bisa Disalahgunakan Sebagai Penenang
Ilustrasi obat batuk cair. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Psikolog Efnie Indriani pernah menemukan kasus penyalahgunaan obat batuk cair pada sekelompok pemuda yang menjalani program rehabilitasi. Kandungan pada obat batuk cair yang bernama Dekstrometorfan disebut-sebut memiliki efek penenang bahkan antidepresi jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan.

"Bisa jadi mereka nggak perlu beli narkoba untuk menikmati efek rileks, obat batuk cair saja dikonsumsi 10 sachet bisa memberi efek tenang dan antidepresi yang mungkin dialami para pemakai narkoba," ujarnya ketika dihubungi Suara.com, Rabu (4/5/2016).

Pendapat Efnie ini masih terkait dengan tanggapannya terhadap kasus pemerkosaan yang dialami Yuyun (14), pelajar SMP asal Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Bengkulu, yang belakangan menjadi sorotan di berbagai media Nasional.

Terlebih dalam sebuah tayangan di salah satu stasiun TV memperlihatkan bahwa para pelaku yang berjumlah 14 orang tidak menunjukkan rasa bersalah atas perilaku bejat yang telah mereka lakukan.
Menurut Efnie, hal ini mungkin terjadi karena para pelaku telah terbiasa terpapar pengaruh alkohol dan zat adiktif lainnya yang membuat fungsi kontrol pada otak mereka tak berjalan dengan baik.

"Perbuatannya sebejat itu, tapi pelakunya masih bisa tertawa. Ini menunjukkan bahwa fungsi kontrol mereka sudah terganggu sehingga pertimbangan nalar tidak bisa bekerja dengan baik. Tidak punya rasa bersalah," ujar perempuan yang juga berprofesi sebagai staff pengajar di Universitas Kristen Maranatha, Bandung ini.

Dekstrometorfan sendiri merupakan obat penekan batuk yang populer dan selama ini dapat diperoleh secara bebas. Sayangnya efek rileks yang dirasakan setelah mengonsumsi obat ini sering disalahgunakan oleh oknum tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI