Pentingnya Istirahat untuk Cegah Kerusakan Saraf Tepi

Kamis, 28 April 2016 | 19:27 WIB
Pentingnya Istirahat untuk Cegah Kerusakan Saraf Tepi
Ilustrasi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusakan saraf tepi atau neuropati yang ditandai dengan kesemutan, kebas dan kram tak hanya membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengarah pada kelumpuhan.

"Kalau kesemutan dibiarkan, nantinya akan timbul mati rasa atau baal, serta kebas. Ini sudah menandakan kerusakan ringan pada saraf tepi, karena impuls saraf dari otak ke otot tidak berfungsi dengan baik," ungkap dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K) dalam acara peluncuran Kampanye Lawan Neuropati yang dihelat PERDOSSI dan Merck di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Neuropati, kata dia, bisa dipicu berbagai sebab, di antaranya karena penuaan, diabetes, kekurangan vitamin B, atau sebab lain seperti infeksi suatu penyakit atau trauma penjepitan saraf.

Meski begitu, kata dia, neuropati dapat dicegah sejak dini. Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan untuk mencegah neuropati, seperti memiliki waktu istirahat yang cukup.

"Karena dengan istirahat yang cukup, sel saraf akan meregenerasi," terang Manfaluthy.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi gizi seimbang dan vitamin neutropik sejak dini, yang mengandung vitamin B1 yang terdapat pada makanan dan biji-bijian seperti kacang-kacangan, daging ganpa lemak dan kuning telur.

Vitamin B6 yang terdapat pada ikan, daging, susu, hati hibgga gandum dan vitamin B12 yang terdapat pada makanan yang bersumber dari protein hewani, seperti hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging.

Vitamin-vitamin ini, kata dia akan menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf.

"Dengan memberikan asuoan yang dibutuhkan, maka saraf dapat bekerja dengan baik. Vitamin B1, B6 dan B12 juga terlibat dalam metabolisme energi sel, sehingga dapat dipakai untuk mengatasi kelelahan dan membantu penyembuhan penyakit," ujar dia.

Yang terakhir adalah teratur melakukan aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi keluhan neuropati. Ini dikarenakan, olahraga dapat melenturkan sendi sehingga risiko penjepitan saraf berkurang. Selain itu, olahraga teratur juga memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI