Suara.com - Penggunaan baby walker sebagai alat bantu berjalan untuk balita ternyata tidak dianjurkan oleh para ahli. Dokter spesialis anak dari RSIA Bunda, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, bahkan mengatakan baby walker justru bisa membuat anak lamban berjalan.
"Berdiri dan berjalan itu step-nya harus melalui merayap dan merangkak. Kalau pakai baby walker ada banyak tahap yang lewat. Akibatnya perkembangan motorik anak terganggu sehingga anak justru terlambat berjalan," ujar dokter yang akrab disapa dr Tiwi pada acara Parenting Class di RSIA Bunda, Kamis (28/4/2016).
Ia menambahkan, anak yang terbiasa menggunakan baby walker juga cenderung malas berjalan karena roda pada baby walker membuatnya bergerak. Akibatnya kaki anak juga tak terlatih dengan baik untuk berjalan.
"Selain itu, alat bantu ini juga dapat menyebabkan trauma tinggi pada anak karena berisiko membuat anak terjungkal," imbuh dr Tiwi.
Dokter Tiwi justru menyarankan agar orangtua tidak menggunakan fasilitas berlebihan yang justru dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Fasilitas harus seminimal mungkin karena lebih bagus bagi perkembangan anak. Sebaliknya pemberian fasilitas berlebihan yang nggak cocok buat anak akan membuat anak berada di tahap tumbuh dan kembang yang salah," pungkasnya.
"Baby Walker" Justru Bikin Anak Terlambat Jalan
Kamis, 28 April 2016 | 15:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Bulldozer Parenting? Orangtua Lady Aurellia Pramesti Dituding Terapkan Pola Asuh Ini
13 Desember 2024 | 20:23 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 18:52 WIB
Health | 15:00 WIB
Health | 14:00 WIB
Health | 13:00 WIB
Health | 09:59 WIB
Health | 09:36 WIB