Daging Olahan dan Bir Tingkatkan Risiko Kanker Perut

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 27 April 2016 | 14:15 WIB
Daging Olahan dan Bir Tingkatkan Risiko Kanker Perut
Ilustrasi sosis dan minuman beralkohol. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sering mengonsumsi daging olahan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Begitu pula dengan minuman alkohol seperti bir.

Meskipun dalam kadar moderat minuman alkohol diketahui memiliki manfaat kesehatan, tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan tentu saja buruk bagi kesehatan.

Itu pula yang ditemukan oleh World Cancer Research Fund (WCRF), baru-baru ini. Lembaga riset tersebut  menemukan adanya risiko lebih besar terkena kanker perut pada orang-orang yang minum alkohol seperti bir sebanyak tiga gelas atau lebih dalam sehari.

Risiko kanker perut, masih kata WCRF, dialami pula  pada orang yang sering menyantap daging olahan seperti bacon. Jadi, jenis makanan ini tak hanya bisa menyebabkan orang mengalami kegemukan alias obesitas.

Dalam laporan terbaru WCRF, para ilmuwan mengatakan bahwa minum alkohol sebanyak tiga kali setiap hari meningkatkan risiko kanker lebih berat pada tubuh peminumnya. Tak hanya itu, dalam studinya itu peneliti juga menemukan bukti kuat adanya peningkatan risiko kanker akibat makanan olahan seperti sayuran acar atau ikan kering yang populer di Asia.

Laporan terbaru WCRF juga menyebutkan bahwa daging olahan seperti ham, bacon, pastrami, daging asap, dan sosis bisa menyebabkan munculnya sepuluh jenis kanker pada tubuh manusia. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI