Ini Alasannya Anda Tidak Bisa Tidur Nyenyak di Hotel

Angelina Donna Suara.Com
Sabtu, 23 April 2016 | 15:43 WIB
Ini Alasannya Anda Tidak Bisa Tidur Nyenyak di Hotel
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasti banyak dari kita yang susah tidur ketika menginap di hotel pada malam pertama atau menginap di rumah saudara dan teman?

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa sebagian dari otak kita akan terjaga khususnya pada malam pertama saat kita menginap di hotel atau tempat-tempat baru lainnya.

Studi yang melibatkan 35 anak muda ini dilakukan untuk menelliti aktivitas otak pada dua hari pertama mereka menginap di tempat asing. Hasilnya menunjukkan bahwa otak kiri kita lebih aktif ketimbang otak kanan di dua malam pertama tesebut.

“Ketika seseorang menginap di tempat baru untuk pertama kalinya, ada satu bagian dari otak kita yang tetap terjaga untuk mengamati keadaan, jadi mereka bisa bangun sewaktu-waktu jika diperlukan,” kata peneliti studi ini, Yuki Sasaki dari Universitas Brown.

Yuki menambahkan, hal ini bisa menjadi kabar buruk bagi para pelancong yang seringkali hanya menginap satu atau dua malam di hotel.

“Tetapi jika Anda menginap selama beberapa hari, maka pada akhirnya Anda bisa tidur nyenyak,” imbuhnya.

Untuk mengetahui dampak tempat baru bagi tidur seseorang, Yuki dan tim melakukan serangkaian tes di laboratorium.

Ia mengatakan, ketika seseorang mendengar suara aneh saat mereka tidur dari telinga kanan, mereka akan bangun seketika. Hal yang tidak terjadi ketika para peneliti ini mendengarkan bunyi yang aneh ke telinga kiri mereka, yang fungsinya untuk menstimulasi kerja otak kanan.

Dan, reaksi yang sama juga muncul pada hari kedua, bahwa otak kiri lebih reaktif terhadap bunyi-bunyian.

Sayangnya, studi ini tidak berdampak terhadap mereka yang memang memiliki masalah tidur, seperti para penderita insomnia. (Asiaone/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI