3. Bisa sebabkan sindrom metabolik
Perempuan dapat dengan mudah mengalami obesitas, kenaikan tekanan darah, gula darah, triglycerides dan kadar kolesterol sehat HDL yang rendah, beberapa kelompok gejala gangguan metabolik. Jika terdapat tiga saja dari gejala-gejala tersebut, maka akan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Rutin mengonsumsi mie instan akan menghalangi terserapnya nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, zat besi, potassium, vitamin A, niacin dan vitamin C dibandingkan mereka yang tidak memakan mie instan sama sekali. Sebungkus mie instan saja sudah mengandung 2,700 miligram sodium, yang dapat menyebabkan menumpuknya lemak yang tidak menyehatkan.
4. Bahaya MSG atau monosodium glutamate
Mie instan mengandung MSG yang juga merupakan excitotoxin, yang dapat membuat sel-sel saraf bekerja terlalu berlebihan hingga dapat mengalami kerusakan bahkan kematian, menyebabkan adanya disfungi otak dan kerusakan yang berbahaya hingga timbul kondisi gangguan otak dan saraf seperti penyakit Alzheimer's, Parkinson's, Lou Gehrig's, dan lainnya.
Tak hanya itu, MSG juga merupakan obat penggemuk yang paling ampuh dan sering digunakan bagi tikus-tikus laboratorium untuk kepentingan percobaan. Jika Anda ingin menjaga berat badan tetap ideal, sebisa mungkin hindari MSG.
Ini yang Terjadi Dalam Perut Saat Anda Makan Mie Instan
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 22 April 2016 | 15:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hari Diabetes Sedunia 2024: Ini Penyebab Usia 30-an Terkena 'Penyakit Gula', Bisa Disembuhkan?
14 November 2024 | 19:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI