Kenali Risiko Alergi pada Anak!

Senin, 18 April 2016 | 00:00 WIB
Kenali Risiko Alergi pada Anak!
Ilustrasi anak mengalami sesak di dada karena asma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda atau pasangan memiliki riwayat alergi? Jika ya, maka anak Anda berisiko mengalami alergi sebanyak 40-60%.

Angka ini akan meningkat jika Anda dan pasangan sama-sama memiliki alergi yang sama terhadap alergen tertentu. Bahkan jika Anda maupun pasangan bebas dari riwayat alergi, buah hati akan tetap berisiko mengalami alergi sebesar 5-15%.

Hal ini disampaikan Konsultan Alergi-Imunologi Anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Zakiudin Munasir, SpA(K), pada temu media peluncuran 'Allergy Awareness Week, Buku dan Website alergianak.com' di Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa alergi yang dialami anak sejak kecil dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Anak yang menderita alergi akan menimbulkan reaksi alergi ketika kontak dengan alergen tertentu.

"Gejalanya bisa berupa gangguan pernapasan, kulit, pencernaan dan gejala-gejala lain seperti pada mata dan susunan saraf pusat atau sakit kepala," ujar Zaki.

Sementara itu, DR. Dr. Herqutanto, MPH, MARS, selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan, alergi memiliki dampak lebih dari sekadar gangguan atau gejala pada pernapasan, kulit, atau pencernaan.  

"Alergi tidak saja berdampak pada tingkat kesehatan di kemudian hari, seperti timbulnya asma dan rhinitis, serta meningkatnya risiko penyakit degeneratif, tapi juga dampak sosial seperti harus sering ke dokter, meningkatnya pengeluaran untuk kesehatan, berkurangnya produktivitas dan dampak sosial lainnya," imbuhnya.

Oleh karena itu, baik Zaki maupun Herqutanto menegaskan bahwa pencegahan merupakan hal terpenting agar anak tidak alergi. Salah satunya, menurut Zaki, bisa dilakukan dengan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan melahirkan melalui persalinan normal.

"Pencegahan efektif ya dengan memberi ASI eksklusif," tuturnya.

Dan, bila Anda memiliki anak yang berisiko mengalami alergi, bisa segera mengunjungi www.alergianak.com untuk mengetahui informasi lengkap seputar alergi, serta konsultasi langsung dengan pakar alergi yang kompeten. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI