Perempuan Menopause Lebih Berisiko Idap Penyakit Jantung

Minggu, 17 April 2016 | 10:56 WIB
Perempuan Menopause Lebih Berisiko Idap Penyakit Jantung
Ilustrasi menopause (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah survei menunjukkan bahwa perempuan lebih terlindungi dari risiko mengidap penyakit jantung dibandingkan laki-laki. Namun menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Jantung Harapan Kita, dr. Antonia Anna Lukito, risiko perempuan mengidap jantung meningkat pasca menopause.

"Kalau perempuan kan memang ada hormon estrogen. Nah hormon ini yang melindungi perempuan dari risiko penyakit jantung. Ketika menopause, hormon ini tidak lagi diproduksi sehingga risiko mengidap serangan jantung meningkat," ujar dokter Antonia pada konferensi pers '25 Tahun ASMIHA' di Jakarta, belum lama ini.

Tak hanya meningkatkan risiko mengidap penyakit jantung, Ia menyebut, menopause juga menyebabkan penyakit jantung yang diderita kaum hawa lebih mematikan dibandingkan pada laki-laki.

"Kalau pada laki-laki usia pertengahan seperti 45 tahun sudah bisa mengidap penyakit jantung, tapi perempuan baru bisa kena kebanyakan, pada usia 55 tahun dan kondisinya lebih berbahaya dan mematikan," imbuhnya.

Namun ia menyebut bahwa hal ini bisa dicegah jika kaum hawa menjaga pola hidupnya sebelum menopause sehingga risiko mengidap penyakit jantung setelah menopause menjadi rendah.

"Gaya hidup bisa memangkas risiko ini. Jadi penting itu menjaga berat badan, melakukan aktivitas fisik secara rutin, dan mengurangi asupan gula dan garam sehingga terhindar dari risiko mengidap penyakit jantung pascamenopause. Intinya kalau perempuan menopause kena penyakit jantung, gaya hidupnya udah parah banget sebelumnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI