Digigit Serangga? Begini Cara Mengatasinya

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 15 April 2016 | 15:47 WIB
Digigit Serangga? Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat sore Dokter,
Sekitar 3 bulan lalu ibu saya merasa digigit serangga di bagian kaki (di bawah lutut). Satu bulan terakhir ini, di bawah lutut ibu saya terdapat benjolan, ruam, merah (bentuknya bulat seukuran coin) dan terkadang gatal. Bagaimana cara mengatasinya, Dok? Terima kasih.

Kasih

 
Jawab:

Selamat sore Saudari Kasih,
Nyeri dan bengkak akibat gigitan serangga umumnya akan menimbulkan keluhan kemerahan, bengkak, gatal, dan rasa pedih pada kulit akibat racun yang dilepaskan saat serangga menggigit. Aktivitas menggaruk justru akan memperluas luka akibat gigitan tersebut, karena garukan yang kita lakukan justru akan memperluas area yang bereaksi terhadap racun.

Kondisi ini umumnya tidak akan menimbulkan komplikasi yang serius dan berangsur-angsur akan berkurang seiring berjalannya waktu; terkadang dapat dijumpai adanya ruam kemerahan yang tidak disertai dengan pembengkakan setelah terjadi pemulihan.

Namun, apabila sudah 2 bulan dan masih terdapat benjolan yang disertai dengan kemerahan dan gatal, maka sebaiknya evaluasi hadirnya infeksi tambahan sebagai penyulit penyembuhan. Pada luka yang terinfeksi umumnya dapat timbul keluhan demam, produksi nanah, serta nyeri pada area tersebut.
 
Untuk mengatasinya, tentunya diperlukan antibiotik yang sesuai untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Mengingat luka ibu Anda sudah berlangsung lama (yakni hingga 2 bulan) dan belum sembuh juga, maka sebaiknya segera periksakan Beliau ke dokter.

Adanya gangguan sistemik seperti kencing manis juga dapat mempersulit penyembuhan luka sehingga sebaiknya perlu dilakukan evaluasi.

Untuk sementara, jagalah kebersihan luka dengan tidak menempelkan berbagai obat atau ramuan tradisional pada luka, serta pastikan kondisi tetap dalam kondisi lembap dengan membalutnya menggunakan kassa lembap.

Dijawab oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI