Ini Risikonya Bila Menutup Hidung saat Bersin

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 09 April 2016 | 10:30 WIB
Ini Risikonya Bila Menutup Hidung saat Bersin
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca saat ini yang mulai memasuki pancaroba, membuat tubuh rentan diserang penyakit musiman seperti flu dan pilek. Nah, ketika flu dan pilek menyerang, penderita akan mudah mengalami bersin-bersin.

Saat mengalami bersin, orang biasanya menutup hidung sebagai upaya untuk meredamnya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata bisa membahayakan tubuh

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menutup hidung saat akan bersin bisa membuat gendang telinga retak.

"Udara yang keluar saat Anda sedang bersin memiliki kecepatan sekitar 160 kilometer per jam. Sehingga jika Anda menghentikan bersin secara tiba-tiba, maka tekanan ini akan dialihkan ke bagian tubuh lain seperti telinga yang kemudian dapat mengakibatkan gendang telinga retak dan kesehatan pendengaran Anda bisa terancam," jelas penelitian ini seperti dilansir Boldsky.

Selain dapat membahayakan telinga, saat Anda bersin dan menutup hidung maka tekanan udara yang terjebak di dalamnya bisa menyebabkan kerusakan mata dan kapiler darah di mata terluka. Bahkan parahnya lagi, dalam beberapa kasus yang meskipun jarang terjadi, menghentikan bersin dengan cara menutup hidung juga bisa menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak.

Perlu diketahui bahwa bersin merupakan pertahanan alami yang diciptakan oleh tubuh untuk menolak serta mengeluarkan bakteri penyebab penyakit. Menutup hidung pada saat akan bersin justru bisa membuat bakteri tersebut semakin masuk ke dalam tubuh dan membuat penyakit tidak kunjung sembuh. Jadi, mulai sekarang kalau Anda bersin jangan lagi menutup hidung ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI