Meninggal Mendadak Usai Olahraga? Ini Sebabnya!

Kamis, 31 Maret 2016 | 13:57 WIB
Meninggal Mendadak Usai Olahraga? Ini Sebabnya!
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada sebagian kecil kasus, ada orang yang meninggal secara mendadak usai berolahraga. Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah olahraga baik untuk menjaga kesehatan?

Menanggapi hal ini dr Antono Sutandar, SpJP dari RS Siloam Kebon Jeruk mengatakan bahwa beberapa kasus kematian mendadak usai berolahraga bisa dipicu oleh gangguan irama jantung atau aritmia.

Menurutnya beberapa jenis olahraga intensitas tinggi yang dilakukan secara rutin, pada atlet misalnya, memicu pembesaran otot jantung. Kondisi ini selanjutnya mengganggu listrik jantung yang membuat gangguan irama pada jantung.

"Kalau kelainan irama jantung maka detak jantung menjadi sangat cepat terasa seperti berdebar-debar. Kalau dia melakukan olahraga kompetitif dia bisa mati mendadak jika memiliki kelainan listrik di jantung," ujar Antono pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Selain dipicu oleh gangguan irama jantung, kematian mendadak saat berolahraga, lanjut dia, juga bisa terjadi ketika adanya kontak seperti pukulan tepat di jantung.

"Kalau jantung kita dipukul maka bisa menyebabkan konslet di jantung kamar bawah, kita menyebutnya kontisio jantung yang pada gilirannya menyebabkan kematian mendadak," imbuh  Antono.

Meski berisiko menyebabkan kematian mendadak, bukan berarti Anda harus berhenti olahraga. Ia mengimbau untuk tetap menjalani aktivitas fisik secara teratur secara normal, tidak berlebihan.

"Olahraga tetap harus dilakukan, asal jangan berlebihan," tambah Antono.

Untuk mendeteksi adanya gangguan irama jantung, pasien dapat menjalani pemeriksaan ECG. Hasil pemeriksaan ini, menurut dia, sangat spesifik untuk mengetahui kelainan listrik jantung, sehingga risiko kematian mendadak bisa dicegah.
    

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI