Suara.com - Meungkin sebagian dari Anda pernah mengalami kram saat berolahraga. Kram merupakan salah satu reaksi tubuh terhadap apa yang dialami tubuh. Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga RS Jakarta, dr. Grace Tumbelaka, selain kurangnya pemanasan, kram saat olahraga juga dipicu oleh kekurangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
"Kram atau cidera saat berolahraga terjadi ketika otot terus-terusan berkontraksi secara masif. Normalnya otot kontraksi lalu relaksasi. Dan salah satu pemicunya karena kurangnya pelumas pada otot yang salah satunya bisa didapat dari asupan cairan," ujar Grace pada temu media 'Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-Hari' di Jakarta belum lama ini.
Untuk mencegah terjadinya kram, Grace menyarankan agar seseorang tidak melupakan pemanasan sebelum berolahraga dan mencukupi kebutuhan cairan sebelum, saat dan setelah berolahraga.
"Olahraga termasuk aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat. Dan pada saat olahraga pengeluaran cairan akan lebih besar melalui keringat dan uap saat bernapas, dan hal ini harus digantikan dengan konsumsi cairan sebelum, saat, dan setelah berolahraga," imbuhnya.
Pada aktivitas fisik intensitas tinggi yang dilakukan selama satu jam, ia menyarankan agar seseorang menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan mengonsumsi cairan isotonik.
"Cairan isotonik memiliki konsentrasi yang sama dengan cairan tubuh sehingga lebih cepat diserap lambung untuk menggantikan cairan yang hilang agar tidak dehidrasi," pungkasnya.
Kenali Penyebab Kram Saat Berolahraga
Kamis, 31 Maret 2016 | 09:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aquabike Jetski World Championship 2024, Pembalap Prancis Juara 1 dan Indonesia Masuk 10 Besar
15 November 2024 | 08:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI