Setahun Tak Muncul Tanda Kehamilan, Waspadai Infertilitas

Rabu, 30 Maret 2016 | 09:10 WIB
Setahun Tak Muncul Tanda Kehamilan, Waspadai Infertilitas
Ilustrasi konsultasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila Anda dan pasangan belum juga dikaruniai buah hati meski telah menikah lebih dari satu tahun, patut waspada. Menurut dokter spesialis kandungan, Yassin Yanuar hal ini bisa jadi tanda adanya gangguan kesuburan.

"Infertilitas itu kan artinya ketidakmampuan satu pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seks teratur dan tepat selama satu tahun tanpa kontrasepsi. Jadi kalau pasangan menikah selama satu tahun dan sang istri belum juga hamil, patut dicurigai adanya infertilitas," ujar lelaki yang juga anggota tim SMART IVF di Fertility Center Sahid Sahirman Memorial Hospital pada temu media di Jakarta, Selasa (30/3/2016).

Lebih lanjut ia mengatakan, 75 persen pasangan yang telah menikah selama setahun akan mengalami kehamilan. Peluang hamil untuk setiap pasangan yang baru menikah enam bulan pertama mencapai 30-40 persen. Peluang ini kemudian terus menurun seiring dengan bertambahnya usia pasangan.

"Karena peluang kehamilan yang terus menurun ini maka baik perempuan maupun laki-laki yang sudah menikah hendaknya tidak menunda untuk memiliki anak karena alasan karier atau bahkan keintiman berdua," imbuhnya.

Menurutnya, penurunan peluang kehamilan ini bisa terjadi karena berbagai faktor, baik dari sperma pasangan laki-laki, ataupun sel telur perempuan.

"Kalau perempuan sendiri memang terjadi penurunan jumlah sel telur secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Sejak dalam kandungan bayi perempuan sudah punya bakal calon telur 6-7 juta. Tapi ketika pubertas hanya tinggal 400 ribu dan akan terus menurun karena setiap sel telur matang saat haid, sel telur lainnya akan mengalami kematian secara alami," tambahnya.

Oleh karena itu, ketika pasangan tak juga melihat tanda-tanda kehamilan setahun setelah menikah,  Yassin menyarankan untuk memeriksakan kondisi kesuburannya ke dokter. Nantinya dokter akan memberikan upaya terbaik untuk mengatasi gangguan kesuburan sehingga pasangan dapat memiliki keturunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI