Suara.com - Pekerjaan yang menumpuk membuat seseorang mau tak mau harus begadang hingga larut malam. Agar tubuh tetap terjaga, sebagian orang memilih minum minuman berenergi.
Lantas, apakah jenis minuman ini dibenarkan oleh para ahli? Dokter Elvina Karyadi, M.Sc, Ph.D, SpGK mengatakan bahwa minuman berenergi merupakan golongan minuman hipertonik yang berfungsi untuk mendapatkan energi ekstra, meningkatkan stamina, menjaga kewaspadaan sehingga seseorang kembali prima dalam melakukan pekerjaannya.
Namun tentu saja jika penggunaannya disalahgunakan, kata Elvina, dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh.
"Minuman berenergi kalau digunakan sesekali saja, ketika benar-benar lelah itu diperbolehkan. Tapi kalau digunakan sebagai dopping dan konsumsinya secara berlebihan, maka akan menjadi masalah pada tubuh," ujarnya pada temu media Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-Hari di Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Efek samping ini bisa muncul karena, lanjut Elvina, zat-zat yang terkandung dalam minuman berenergi lambat diserap oleh tubuh dan mengandung glukosa dalam jumlah tinggi.
"Minuman hipertonik memang bukan untuk mengatasi dehidrasi. Karbohidrat dan energi di dalamnya tergolong tinggi sehingga lebih tepat untuk menambah stamina atau energi," imbuhnya.
Bolehkah Minum Minuman Berenergi saat Begadang?
Selasa, 29 Maret 2016 | 19:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Temukan Sensasi Koktail Klasik dengan Sentuhan Modern di Zero Inn Jakarta
16 Desember 2024 | 15:53 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 17:14 WIB
Health | 14:55 WIB
Health | 14:44 WIB
Health | 12:51 WIB
Health | 18:01 WIB