Suara.com - Berbagai minuman kemasan beredar di pasaran, dari air mineral, minuman berperisa bersoda, minuman energi hingga isotonik. Namun saat haus, banyak orang cenderung memilih minuman isotonik.
Dokter Elvina Karyadi, M.Sc, Ph.D, SpGK mengatakan minuman isotonik adalah minuman yang memiliki konsentrasi yang serupa dengan cairan dalam tubuh. Di dalamnya juga terkandung beberapa mineral yang akan berubah menjadi ion, seperti natrium, kalium, klorida, kalium dan magnesium.
"Minuman isotonik mengandung berbagai ion yang diformulasikan untuk menggantikan cairan, karbohidrat, elektrolit dan mineral yang hilang. Cairan ini juga lebih cepat diserap tubuh sehingga dapat langsung terasa manfaatnya," ujarnya pada temu media Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-Hari di Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Karena manfaatnya yang cepat menggantikan cairan yang hilang, Elvina mengatakan bahwa minuman isotonik cocok dikonsumsi pada orang yang sedang mengalami dehidrasi.
"Jadi saat dehidrasi yang ditandai dengan gejala haus untuk level ringan, atau level beratnya ketika kulit dicubit nggak kenyal, mata cekung itu harus segera minum cairan isotonik," imbuhnya.
Elvina menambahkan, kondisi dehidrasi bisa terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas yang lebih berat dari biasanya. Ketika itu tubuh akan bekerja lebih keras sehingga cairan yang keluar akan lebih banyak tanpa diimbangi cairan yang masuk ke dalam tubuh.
"Tapi kalau untuk keadaan biasa, konsentrasi keringat lebih rendah dibandingkan cairan tubuh nggak terlalu membutuhkan isotonik. Cukup konsumsi air mineral biasa," tambahnya
Kapan Waktu Tepat Konsumsi Minuman Isotonik?
Selasa, 29 Maret 2016 | 17:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Negara Berpotensi Tambah Pemasukan Rp6,25 Triliun dari Cukai Minuman Berpemanis
20 Desember 2024 | 16:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB
Health | 17:07 WIB
Health | 16:50 WIB