Suara.com - Korea Selatan melaporkan bahwa seorang warganya terjangkit Virus Zika. Warga tersebut, seorang lelaki berusia 43 tahun dikabarkan bepergian ke Brasil, salah satu negara tempat mewabahnya virus tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 1 Februari lalu mendeklarasikan bahwa wabah Virus Zika merupakan darurat kesehatan masyarakat global. WHO juga mensinyalir adanya hubungan kuat antara infeksi Virus Zika dengan kehamilan dan kelainan mikrosefalus pada bayi.
Zika, virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut, belum terbukti menjadi penyebab kelainan mikrosefalus pada bayi. Namun, semakin hari semakin banyak bukti yang menunjukkan adanya keterkaitan antara infeksi Zika dengan mikrosefalus.
Mikrosefalus ditandai dengan ukuran kepala yang tidak normal, lebih kecil dan bisa bermuara para masalah perkembangan. Sedikitnya ada 860 kasus mikrosefalus yang telah dikonfirmasi di Brasil. Sebagian besar diantaranya dianggap berhubungan dengan infeksi Zika pada ibu hamil.
Saat ini, otoritas Brasil tengah menganalisis lebih dari 4.200 kasus mikrosefalus. (Reuters)