Tak sedikit orang yang menyikat gigi terlalu kasar karena ingin membersihkan gigi lebih maksimal. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini justru bisa memicu masalah pada gigi Anda?
Menurut Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Farichah Hanum, kebiasaan menyikat gigi terlalu keras dapat memicu abrasi gigi, yakni kondisi dimana lapisan luar yang melindungi gigi menjadi terkikis. Hal ini membuat gigi terasa linu ketika mengigit.
"Jika lapisan terluar dari gigi hilang, maka lapisan dalam menjadi tidak terlindungi. Akibatnya gigi mudah terasa linu," ujar Farichah Hanum pada 'World Oral Health Day' di Jakarta, belum lama ini.
Rasa linu yang timbul ini, lanjut Hanum dipicu oleh terbukanya lapisan gigi yang disebut dentin. Bagian inilah yang membuat seseorang akan merasa linu ketika mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin.
Ia juga menekankan agar seseorang menghindari menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras.
"Jadi jangan menyikat gigi terlalu keras. Gunakan bulu sikat yang lembut dan menyikatlah secara benar," imbuhnya.
Menyikat gigi merupakan salah satu cara untuk meenjaga kebersihan rongga mulut. Manfaatnya pun tak hanya berdampak pada kesehatan gigi, tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti diketahui, infeksi di rongga mulut juga dapat menjalar ke organ tubuh lainnya.