Ini Sebabnya Anemia Berbahaya bagi Ibu Hamil

Jum'at, 18 Maret 2016 | 16:16 WIB
Ini Sebabnya Anemia Berbahaya bagi Ibu Hamil
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anemia berbahaya bagi ibu hamil, bahkan risiko paling serius yang bisa dialami adalah kematian.

Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah & Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga, Kemenkes RI, dr Christina Manurung, mengatakan bahwa risiko fatal tersebut bisa terjadi karena anemia meningkatkan risiko perdarahan saat persalinan.

"Seorang bumil yang mengalami anemia sangat berisiko mengalami perdarahan sebelum, saat dan sesudah melahirkan. Pada gilirannya kondisi ini juga meningkatkan risiko kematian pada sang ibu atau bayi yang dilahirkan," ujarnya pada temu media di Jakarta, Jumat (17/3/2016).

Anemia, tambah Christina, merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah (hemoglobin) dalam darah berada dalam jumlah rendah. "Hemoglobin (Hb) adalah suatu senyawa protein pembawa oksigen didalam sel darah merah," jelasnya lagi.

Untuk mencegah risiko yang ditimbulkan dari kondisi anemia saat hamil, Christina menganjurkan agar bumil mengonsumsi suplemen tambah darah disamping pola makan gizi seimbang yang dijalani.

"Gizi dan angka kematian ibu sangat berkaitan. Sehingga pemenuhan gizi lengkap dan seimbang pada bumil saat penting untuk mencegah risiko kematian," imbuhnya.

Selain perdarahan yang dipicu anemia, beberapa penyebab lain, lanjut Christina, juga menyumbang risiko kematian ibu saat melahirkan. Antara lain hipertensi sebanyak 26 persen, infeksi penyakit (6 persen), gangguan sistem perdarahan (6.9 persen), gangguan metabolik (1.33 persen), dan lain-lain (28.4 persen).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI